Cara Packing
,
Sebuah perjalanan yang menggunakan Tas Carrier atau biasa disebut dengan Tas Gunung, sebaiknya dipersiapkan dengan baik dan para pendaki menyebutnya Packing. Jika isi tas tidak di-packing dengan benar, maka bisa berakibat fatal. Packing yang tidak benar memungkinkan terjadinya kecelakaan ataupun cidera pungung. Oleh karena itu, bagi Anda yang mungkin belum sadar akan pentingnya sebuah Packing bagi keselamatan dalam melakukan perjalanan, di sini akan kami berikan beberapa tips untuk melakukan packing.
1. Gunakan MATRAS sebagai frame tambahan. Biasanya para pendaki yang belum sadar akan pentingnya packing akan membawa matras di luar tas, baik di gantung di pinggir, dijinjing atau pun di atas tas gunung. Sebaiknya letakkan matras tersebut dengan posisi melingkar di dalam tas agar tas terlihat lebih rapi dan barang bawaan tidak berantakan di dalam tas.
2. Bungkus dengan PLASTIK. Sebelum semua barang bawaan masuk ke dalam tas, sebaiknya semua barang dibungkus dengan plastik agar barang bawaan kita selamat dari air hujan saat kita kehujanan di tengah perjalanan. Apabila merasa terlalu ribet dengan membungkus satu persatu barang bawaan kita, kita bisa mencari Trash Bag besar dan masukkan ke dalam tas sebagai pelapis tas gunung di bagian dalamnya. Mungkin tas sudah terlindungi dengan Cover Bag, tetapi jika intensitas hujan tinggi (deras) bisa saja air hujan masuk dan membuat semua barang bawaan kita basah.
3. PRIORITAS-kan barang bawaan atau sesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Dalam memprioritaskan barang bawaan yang akan masuk ke dalam tas, sebaiknya perhatikan intensitas kebutuhannya, misal : 1) bagian bawah : sleeping bag, pakaian ganti, 2) bagian tengah : logistik, air mineral, 3) bagian atas : mantol, p3k.
4. Barang paling BERAT berada di bagian atas. Air mineral termasuk dalam barang berat dan barang yang sewaktu-waktu bisa diambil dengan mudah, jadi air mineral jangan ditempatkan di paling bawah, minimal di tengah. Dengan tas yang memiliki berat di bagian bawah, tubuh anda akan cepat merasa lelah. Hal ini berhubungan dengan titik berat tubuh atau gaya gravitasi.
5. Ke-SEIMBANG tas. Seperti pada poin 4, hal ini sangat berpengaruh pada stamina anda saat melakukan perjalanan nantinya.
6. Jangan ada RUANG KOSONG
Banyaknya barang bawaan dan dengan terbatasnya ruang di dalam tas, maka perlu penataan lebih lanjut tentang rongga-rongga dari barang bawaan kita. Contoh : Misting dapat kita isi dengan peralatan makan lainnya (gelas, sendok, garpu, pisau makan), logistik (mie, minuman sachet, roti) atau bisa kita isi dengan kompor gas lapangan.
Dengan memperhatikan cara packing tas gunung, maka kita sudah mengurangi resiko terjadi kejadian yang tidak kita inginkan selama perjalanan. Ketika kita melakukan perjalanan terutama mendaki, jangan pernah menyepelekan hal-hal sekecil apapun. Alam bisa menjadi sahabat yang baik, tetapi juga bisa menjadi sahabat yang buruk bagi kita sewaktu-waktu.
6. Jangan ada RUANG KOSONG
Banyaknya barang bawaan dan dengan terbatasnya ruang di dalam tas, maka perlu penataan lebih lanjut tentang rongga-rongga dari barang bawaan kita. Contoh : Misting dapat kita isi dengan peralatan makan lainnya (gelas, sendok, garpu, pisau makan), logistik (mie, minuman sachet, roti) atau bisa kita isi dengan kompor gas lapangan.
Dengan memperhatikan cara packing tas gunung, maka kita sudah mengurangi resiko terjadi kejadian yang tidak kita inginkan selama perjalanan. Ketika kita melakukan perjalanan terutama mendaki, jangan pernah menyepelekan hal-hal sekecil apapun. Alam bisa menjadi sahabat yang baik, tetapi juga bisa menjadi sahabat yang buruk bagi kita sewaktu-waktu.
Posting Komentar